PIKIRAN ALAM BAWAH SADAR GERBANG TERAPI PSIKOLOGIS
PIKIRAN ALAM BAWAH SADAR GERBANG TERAPI PSIKOLOGIS, Alam bawah sadar memiliki potensi sebagai terapi psikologis untuk menyembuhkan berbagai gangguan mental. Untuk menggali alam bawah sadar ini, dapat dilakukan asosiasi bebas dengan mengemukakan segenap perasaan dan pikiran, serta dengan interpretasi mimpi.
Pernah dengar peristiwa orang yang tiba-tiba bisa meloncati pagar setinggi 2 meter ketika dikejar anjing ? Padahal dalam keadaan normal, orang itu tidak pernah merasa punya kemampuan melompat setinggi itu.
HARUS BERANI MEMULAI BISNIS
Peristiwa tersebut adalah contoh sederhana bagaimana alam bawah sadar mengambil alih pikiran kita. Tak hanya soal kebetulan semata, alam bawah sadar selalu ada dalam diri kita dan menyimpan potensi yang begitu besar. Berikut ulasan tentang bagaimana alam bawah sadar bekerja.
Apa yang ada di alam bawah sadar ?
Sigmund Freud, ‘bapak’ psikoanalisis yang mempopulerkan tentang pikiran yang berada di alam bawah sadar, mengibaratkan kesadaran pikiran kita sebagai fenomena gunung es, di mana yang terlihat di atas permukaan laut hanya sedikit, sedangkan bagian besar dari gunung es tersebut tenggelam jauh di dalam lautan. Bagian gunung es yang terlihat di atas air menggambarkan alam sadar, sementara bagian yang gunung es yang tenggelam adalah alam bawah sadar.
Freud mengungkapkan bahwa alam bawah sadar adalah tempat kita menyimpan perasaan, pikiran, dorongan keinginan, dan kenangan yang tidak pernah kita sadari. Bentuk emosi yang tersimpan bisa beragam, mulai dari perasaan sakit, cemas, hingga trauma masa lalu. Sadar atau tidak, pikiran alam bawah sadar ini sebenarnya terus memengaruhi perilaku dan pengalaman kita sebagai manusia.
Alam bawah sadar sebenarnya banyak berperan dalam membentuk motivasi dan ketertarikan pribadi dari seorang manusia. Alam ini juga bertanggung jawab membentuk memori, intuisi, fantasi, dan mimpi, serta bagaimana informasi diproses dari semua bentuk tersebut.
Semua naluri dan dorongan hidup kita disimpan juga di dalam pikiran bawah sadar. Insting hidup dan mati pun diatur di alam bawah sadar. Sebagai produk yang paling nyata dari insting untuk hidup adalah adanya hasrat seksual pada diri, sebagai salah satu naluri untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Sedangkan insting tentang kematian mencakup hal-hal tertentu, seperti agresi, trauma, dan perasaan terancam akan bahaya.
Freud meyakini bahwa manusia secara alamiah memang menekan perasaan, keinginan, dan emosinya jauh ke dalam alam bawah sadar. Pasalnya, berbagai penghuni alam bawah sadar ini dianggap terlalu mengancam bagi diri manusia.
Pikiran alam bawah sadar seringkali tidak dapat diterima oleh nalar atau tidak rasional. Beberapa metode pertahanan pun dikembangkan untuk mencegah pikiran bawah sadar naik ke permukaan. Di sisi lain, alam bawah sadar juga menjadi gerbang terapi psikologis yang bisa digali oleh para terapis, demi menemukan akar masalah psikologis yang mungkin terjadi.
Banyak bentuk dari psikoterapi dilakukan dengan memunculkan kesadaran di balik keyakinan dan ketakutan yang dimiliki seseorang. Biasanya emosi itu hanya bisa digali dari alam bawah sadar, di mana trauma masa kecil, ketakutan, dan peristiwa buruk disembunyikan di sana.
Misalnya saja, seseorang pernah secara tidak sadar mengalami pelecehan saat kanak-kanak atau tidak pernah diajak mengobrol atau diabaikan oleh orangtuanya saat masa-masa di mana karakter dibentuk. Lalu ketika besar, mereka mengalami kesulitan dalam menjalankan kesehariannya.
Ada yang jadi takut dengan lawan jenis, tidak bisa berkomitmen, atau selalu merasa tidak pernah cukup akan perhatian.
Dengan psikoterapi alam bawah sadar, diharapkan berbagai masalah tersebut dapat teratasi dengan mengembalikan kontrol diri atas perilaku seseorang tersebut. Semoga Bermanfaat
Post a Comment